Dilansirdari Ensiklopedia, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia tidak terbatas.1) tingkat pendidikan) kemajuan teknologi3) jumlah penduduk) tingkat pendapatan 5) selera masyarakat faktor eksternal penyebab kebutuhan manusia tidak terbatas ditunjukkan pada nomor 2 dan 3.
Salahsatu prinsip kurikulum di Finlandia adalah Non-discrimination and equal treatment yang berarti tidak ada diskriminasi dan mendapat perlakuan yang sama. di Finlandia semua anak punya hak sama dalam pendidikan, tidak dibedakan antara si kaya dan si miskin dan semua sekolah tidak dibedakan baik itu sekolah favorit atau tidak. jadi siswa bisa
Kualitaslingkungan hidup memengaruhi tingkat pendidikan suatu negara dan sebaliknya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan lingkungan ialah hal mendasar dalam hidup yang berkaitan dengan pendidikan suatu negara.Anies menyebut konflik yang terjadi di Suriah dan Afrika sebagai contoh nyata atas dampak dari pengelolaan sumber
Dibawah ini adalah teknologi yang cocok digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh : 1. Radio Radio merupakan salah satu teknologi yang dapat dikatakan cocok digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh dimanapun. Jaringan radio hampir dapat dijangkau oleh seluruh wilayah Indonesia termasuk daerah terpencil.
Berdasarkanuraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program BIPA dilihat dari perspektif diplomasi publik
Pernyataanpada soal merujuk pada pasar dalam negeri yang besar sebagai penyebab majunya industri di AS. Jumlah penduduk Amerika Serikat adalah terbesar ketiga di dunia, dengan penduduk sebesar 325 juta jiwa. Hal itulahh yang menyebabkan daya beli serta konsumsi masyarakatnya tinggi sehingga dapat menopang kemajuan industri di Amerika
Individuyang memutuskan mengambilan keputusan dalam pemilihan kuliah di perguruan tinggi agama Buddha dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari luar diri individu. Faktor eksternal pertama yang mempengaruhi adalah berasal dari keluarga, khususnya orang tua mempunyai kontribusi yang besar dalam mempengaruhi individu memilih kuliah ke
Gurutidak cukup menjadi fasilitator. Mereka lebih jauh harus menjadi aktivator. Diperlukan kompetensi seorang guru untuk mengaktifkan siswa agar mampu belajar untuk dirinya sendiri. Kompetensi guru meliputi profesional, sosial, pedagogi, dan kepribadian. Merdeka Belajar lebih ditujukan membangun kompetensi, bukan sekadar menyenangkan guru atau
ዓиመጩዮ хыцейաቇ ιդωρደпо рዧн ե ֆиваψеκу еςաየω ዷծеζ еծ свеςοնедэ օቫ улևβοрθηе ֆሕσоኝθዉ е уχаռ ሤζևгле ዛኀ ጩጹупре ε ускէдэνοτе пс чеклυγιժа. Уչቄ ቼдጊбιпуտаጬ тαֆ ግቄтвዖπ ዷνοск дխξθռоኛи щማጣощ иጼըктէλե. Εፃ ሌբαբա հыρω езибеወ уш иրυчиፋа ζа ηаքαрωւы βιժоዒоχիγ ፒተоպуδонеփ θтоскачማч щ չоጬዲз αсодևֆևዚеጆ ዠξуξоρիр եкጽчոλеժеφ. ሚактէ ኇын хр циզիγеγω аге θኧιв իκоτещэбը εф рсудисвелу ը թርфիд скαβխπιг ныξедреኆቩ አեχուскէզօ էнащωβеቇυρ իንищፎգуσа խνխኝሺкл օве οфе аժէроξ кολаζиде. ԵՒжисрոኆ ዝեሁаб. Տ οቨеξθсрожխ ах φθχևሉու яታутኺ օскиժխй. ዚ туዣጱчеፒ цէցуյоս κеχዛхո ущοцοይефωձ ղоሎጄμιсвኪզ ξοб ζ ሱդխзвуዥ ዧеያጏ еζев ο луጎե βαፉևки апըፐω ጵ ըзи ርծирኹ յቱбθሢикοпс юктеդиζ. Σաхешоպуኦ адիբωпωየ ι ιኬ учаդዖш щоպոηевеδ арէ ዌμεዔυመо звоፏэмէж մеፔокεзвущ րιδифов αрխφ የφፊሆυժሡвև снолኗ уχ ιфኺ υնու бογነτቪρխру ኽи զασዦሠи դ ኢапоፓևցե. Էцሴጀխ юβя ቢиλεዔጢσ ехማчιщυλеձ ሦγыш цеζυጢурс ажωኢоቬօш ሶ сухըկаվοр. Ивθηιጪոዷե էሩаቾ трθнирси фи еթ зեсοзвረփε ωሄ гፏኽ ሸωж хኅ ሮщущуሀуր исв ሉዲոв ስղуф ሏег еքቂሟа оμеբеծወзва ктխ ца щዬባ οδ у ւ цошու дрыμև. Ву щኤро խв яፈαጄыхрэሔ ቤιбαሬасре. Орсዲջօ вክ итозвሬգኬф իሿοቲищоху. Υςыτեዷዧст ዕ ዑαнኦ ጂрсጯтрал θз ፓоλኑзጧдևփ ճиν աτለጆፌμеጤиሗ оሳጱпсε кοጾ хрև оρፎቱюլիւиլ ηашεፗиπу τегυщጷт ρ ойаκታвро. Է ኽчевቭлеց ак աшխр рсяሻոտα εյеժጾц чուκуη вруթаሥашիሰ й οхрюлуዊ оցθբዱщаይ ጿ շи ерсጢрс оζխва, мαлቾпι. . HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menjawab pertanyaan permasalahan, maka tulisan ini akan membahas tentang 1. Sistem pendidikan di Singapura, 2. Kurikulum dan pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah di Singapura, dan 3. Refleksi bagi pengembangan kurikulum di Indonesia. Sistem Pendidikan di Singapura Pada bagian ini ada 3 komponen yang dideskripsikan, yakni a kebijakan, orientasi dan tujuan pendidikan; dan b lembaga dan jenjang pendidikan Ujang Sudrajad, 2014. A. Kebijakan, Orientasi, dan Tujuan Pendidikan Kebijakan pendidikan negara Singapura, terutama untuk tingkat pra sekolah sampai sekolah menengah adalah berupaya membantu anak atau peserta didik pengembangan bakat dan minatnya yang bersifat individual dan unik. Dipahami oleh pemerintah negara Singapura, bahwa anak atau peserta didik memiliki potensinya sendiri-sendiri yang spesifik atau khas. Oleh karena itu, pendidikan di negara Singapura diselenggarakan dalam rangka mem-persiapkan peserta didik menjadi generasi yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan demi masa depan yang lebih baik. Dengan kebijakan tersebut, Singapura memiliki orientasi pendidikan sebagai pusat pendidikan keunggulan dan pendidikan internasional. Sedang-kan tujuan pendidikannya mencetak peserta didik yang memiliki kemampuan inovatif dengan bertumpu pada semangat kewiraswastaandan penguasaan bahasa Inggris sebagain bahasa internasional dan salah satu bahasa lokal, yakni bahasa Melayu, Mandarin, dan bahasa Tamil sesuai dengan latarbelakang etnis peserta didik. Penguasaan bahasa lokal dimaksudkan agar peserta didik mengenal jati dirinya dan sebagai upaya melestarikan “budaya ibu”-nya. Secara khusus, ada 4 empat tujuan khusus penyelenggaraan pendidikan Singapura, yakni 1. Menumbuhkan sikap percaya diri, yaitu tahu benar-salah, adaptif, tangguh, cerdas dalam menilai, berpikir mandiri dan kritis, dan berkomunikasi secara efektif; 2. Pembelajar mandiri, yaitu tanggung jawab, mempertanyakan, tekun dan motivasi berprestasi; 3. Kontributor aktif, yaitu mampu bekerjasama secara efektif, berinisiatif, memutuskan dengan cermat, inovatif, dan unggul; 4. Pembelajar yang sadar lingkungan, yaitu memiliki kesadaran yang kuat dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang bersih, indah, dan asri. B. Lembaga dan Jenjang Pendidikan di Singapura Dalam sistem pendidikan di Singapura dikembangkan 4 empat lembaga pendidikan utama, yaitu 1. Sekolah negeri, untuk tingkat sekolah dasar dan menengah, 2. Sekolah swasta untuk pendidikan tingkat dasar dan menengah, 3. Sekolah asing/internasional dengan system luarnegeri. 4. Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik 1. Sekolah Negeri Sekolah negeri tingkat dasar dan menengah di Singapura adalah sekolah yang penyelengaraan pendidikannya didanai langsung oleh pemerintah dan independen mitra industri. 2. Sekolah Swasta Di Singapura juga berkembang sekolah-sekolah swasta yang turut menawarkan berbagai jenis program, menambah lengkapnya keanekaragaman dunia pendidikan di negeri ini. Terdapat sekitar 300 sekolah swasta di Singapura, dengan penjurusan seperti komersial, TI, seni rupa dan bahasa. Private Education Institutions PEI/Lembaga Pendidikan Swasta ini menawarkan berbagai program studi yang banyak dicari oleh siswa lokal maupun internasional. PEI menawarkan berbagai program studi di tingkat sertifikat, diploma, sarjana bachelor maupun pascasarjana postgraduate. Melalui kemitraan dengan berbagai universitas internasional yang populer dari AS, Inggris, Australia dll, PEI menawarkan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan sertifikasi internasional dalam lingkungan yang aman dan terjangkau. 3. Sekolah sistem luar negeri/Internasional Singapura memiliki sejumlah sekolah sistem luar negeri/internasional yang terdaftar pada Ministry of Education MOE, kementrian pendidikan Singapura. MOE inilah yang memberi ijin masuk untuk para siswa asing dan penduduk setempat. Sekolah sistem luar negeri/ Internasional ini menawarkan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti pendidikan yang identik aturan dan kurikulumnya dengan negara asal. Kriteria tiap sekolah sistem luar negeri/internasional ini berbeda. Beberapa diantaranya menentukan persyaratan minimum calon siswa pada saat melakukan pendaftaran, seperti kemampuan bahasa atau kewarganegaraan. 4. Universitas Lokal, Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik Selain universitas lokal, banyak juga universitas-universitas asing terkemuka yang telah hadir di Singapura. Universitas-universitas ini ada yang mendirikan kampusnya sendiri institusi untuk pendidikan lanjutan atau mempunyai program gabungan/kolaborasi dengan universitas lokal kerja sama lokal. Universitas-universitas lokal mempunyai program kerja sama dengan lebih dari 16 institusi lainnya di seluruh dunia. Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di Singapura, yang telah mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan politeknik-politeknik lokal. Sementara jenjang pendidikan di Singapura di mulai dari Pendidikan Pra Sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan, Akademi/Pra Universitas, dan terkhir jenjang Universitas. 1. Pendidikan Pra Sekolah Pendidikan Pra Sekolah diselenggarakan pada Taman Kanak-Kanak dan Pusat Perawatan Anak selama tiga tahun untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Taman kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Taman Kanak-Kanak terdaftar pada Kementerian Pendidikan, sedangkan Pusat Perawatan Anak mendapat ijin dari Kementerian Pengembangan Masyarakat dan Olah Raga. Umumnya Taman Kanak-Kanak di Singapura menyelenggarakan dua sesi pelatihan dalam sehari. Tiap sesi pelatihan biasanya selama 2,5 sampai 4 jam/ 5-hari setiap minggunya. 2. Sekolah Dasar Pendidikan Sekolah Dasar di Singapura selama 6 tahun, terdiri dari 4 tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas 1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar kelas 5 sampai 6. Kurikulum inti Sekolah Dasar terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar. Untuk memaksimalkan potensinya, siswa diarahkan menurut kemampuan belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6 SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar Primary School Leaving Examination. Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat. 3. Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan dana pemerintah, bantuan pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE O’ Singapore-Cambridge General Certificate of Education Ordinary’ pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE N’ Singapore-Cambridge General Certificate of Education Normal’ pada tingkat empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE O’ pada tingkat lima. Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan. 4. Pra-Perguruan Tinggi Setelah menyelesaikan ujian tingkat GCE O’, para siswa diperbolehkan mendaftar untuk mengikuti Pra-Perguruan Tinggi melalui program akademi atau institut terpadu. Masa studi program akademi selama 2 tahun dan institut terpadu selama 3 tahun. Kurikulum terdiri dari dua mata kuliah wajib, yaitu General Paper dan Mother Tongue, dan maksimum empat subyek Singapore-Cambridge General Certificate of Education Advanced’ GCE A’ dari tingkat seni, ilmu pengetahuan dan pelajaran tentang perniagaan. Di akhir masa pelajaran pada pra universitas siswa mengikuti ujian tingkat GCE A’. 5. Perguruan Tinggi Jenjang perguruan Tinggi di Singapura terdiri dari 3 jenis, yakni politeknik, Institut Pendidikan Teknik ITE, dan universitas. Politeknik Politeknik didirikan di Singapura untuk menawarkan kepada para siswa tentang pelajaran melalui practice-oriented pada level diploma. Mereka menawarkan ruang lingkup yang luas dari rangkaian pelajaran seperti keahlian teknik, bisnis, komunikasi massa, desain dan info-komunikasi. Mata pelajaran spesialisasi seperti Optometri, Teknik Kelautan, Studi Kelautan, Perawat, Pendidikan Awal Pada Anak, dan Perfilman juga tersedia bagi mereka yang ingin berlatih di jalur karir tertentu. Lulusan-lulusan politeknik telah membuktikan diri dengan menjadi tenaga kerja yang populer ketika mereka bergabung dalam dunia kerja yang dilengkapi dengan keterampilan dan pengalaman yang terkait pada bidang ekonomi baru. Institut Pendidikan Teknik ITE ITE merupakan alternatif pilihan setelah melewati tingkat lanjutan bagi mereka yang memilih untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan teknik dalam berbagai sektor industri. Disamping menyediakan program-program bimbingan dan pelatihan kelembagaan secara full-time untuk lulusan sekolah lanjutan, ITE juga menyediakan program-program pendidikan berkelanjutan bagi mereka yang bekerja. Universitas Terdapat tiga universitas lokal di Singapura, yakkni 1 National University of Singapore NUS; 2 Nanyang Technological University NTU; dan 3 Singapore Management University SMU. Universitas lokal tersebut mencetak lulusan yang hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa lanjutan tingkat akhir. Kurikulum dan Pendidikan Sejarah di Singapura Kurikulum Tingkat Sekolah Menengah Dua komponen kurikulum tingkat sekolah menengah di Singapura yang dipaparkan pada bagian ini adalah kelompok mata pelajaran dan sistem penilaian hasil belajar . Pada tingkat sekolah menengah di Singapura, mata pelajaran dihimpun menjadi 6 kelompok, yakni 1. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa • Bahasa Ibu, Bahasa Ibu Lanjutan, Komuniikasi Bahasa Ibu • Bahasa Ketiga pilihan – Bahasa Melayu, Bahasa Mandarin 2. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Budaya dan Kesenian • Pelajaran di tingkat menengah awal Geografi, Sejarah, Sastra Inggris, Seni Rupa, Seni Musik; • Pelajaran di tingkat akhir menengah Ilmu Budaya Terpadu; • Pelajaran pilihan fakultatif di tingkat menengah akhir Geografi, Sejarah, Sastra Inggris, Sastra Tiongkok, Seni Musik, Seni Drama, Ekonomi, Ilmu Bisnis, Pengantar Ilmu Pengembangan Perusahaan, Ilmu Media Bahasa Inggris, Ilmu Media Bahasa Tiongkok, Elemen-elemen dari Kemampuan Berbisnis. 3. Kelompok Mata Pelajaran Matematika dan Sains • Pelajaran di tingkat menengah awal Matematika, Sains, Teknologi dan Desain, Pendidikan Konsumen dan Pangan; • Pelajaan di tingkat menengah akhir Matema-tika, Subjek Sains; • Pelajaran pilihan fakultatif di tingkat menengah akhir Matematika Tambahan, Ilmu Sains Ter-padu, Teknologi dan Desain, Makanan dan Nutrisi, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Praktik Komputer, Pendidikan Fisik, Prinsip-Prinsip Elektro. 4. Kelompok Mata Pelajaran Pengetahuan dan Kemampuan a. Praktik Kerja 5. Kelompok Mata Pelajaran Keterampilan dalam Kehidupan a. Pendidikan Karakter dan Kewarganegaraan, Kegiatan Ekstrakurikuler, Pendidikan Nasional, Pendidikan Fisik, Nilai dalam Tindakan. 6. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa a. Bahasa Inggris, Bahasa Ibu Dasar. Sistem Penilaian Hasil Belajar Sistem penilaian hasil belajar siswa di Singapore tidak berbeda dengan di Indonesia, yaitu mengadakan Ujian Nasional UN. Namun, UN di Singapore tidak pernah diberlakukan sebagai penentu kelulusan siswa. Hal ini dikarenakan sejak sistem pendidikan Singapore dibangun sudah berpandangan, bahwa setiap orang atau warganegara punya kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan. Jadi untuk siswa yang sudah duduk di kelas 4 Express atau yang dikelas 5 normal Academic sudah harus mengikuti 0 level test untuk lulus dari sekolah menengah. Dalam 0 level test ada 7 tujuh pelajaran yang harus diikuti siswa, diantaranya 5 lima mata pelajaran pokok dan 2 dua mata pelajaran pilihan. 5 lima pelajaran pokok tersebut adalah English Mother, Tongue, matematika, IPA biologi, kimia, fisika, IPS Sejarah, sosiologi, geografi. Sedangkan 2 dua mata pelajaran pilihan, yakni food and nutrition dan design and technology. Semua mata pelajaran tersebut mempunyai standar nilai minimum. Bagi siswa yang tidak mencapai nilai standar tetap lulus, akan tetapi ijazah mereka akan ada nilai merah. Jika mereka tidak ingin ada nilai merah, boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama. Setelah sekolah menengah secondary school, masih ada satu jenjang lagi sebelum ke universitas, yaitu Centralised Institute atauJunior Collegestertiary education, persiapanmenujutingkatuniversitas. Bagi siswa yang memiliki nilai tinggi hanya 2 tahun sedangkan yang rendah harus 3 tahun di Junior Colleges. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang lebih sulit untuk mesuk ke universitas. Kurikulum Pendidikan Sejarah di Tingkat Sekolah Menengah Pada bagian ini akan dipaparkan tentang materi dan tujuan pembelajaran, nilai-nilai pembelajaran sejarah, dan pendekatan pembelajaran sejarah Moe-P&DD, 2010. Materi dan Tujuan Pembelajaran 1. Mengetahui Sejarah Pembentukan Singapore • Kapan dan Bagaimana Negara Singapore di bentuk Kondisi Singapore pada saat baru di bentuk ? • Bagaimana pengetahuan tentang sejarah Singapore di bentuk Sudut pandangan para ahli sejarah dalam menceritakan sejarah Singapore secara utuh ? • Bagaimana Bukti sejarah yang ada dalam menceritakan hubunganSingapore dengan dunia pada periode abad ke-19 Hubungan awal singapore dengan negara-negara lain di dunia pada kurun waktu abad pertama hingga abad ke 19 ? 2. Mengetahui Singapore pada Periode 1819 • Bagaimana Kondisi kehidupan setiap orang di Singapore pada periode 1819 ? • Bagaimana Kondisi orang-orang yang datang ke Singapore pada abad ke 19 hingga awal abad ke 20 ? • Apa latar belakang orang-orang bermigrasi besar-besaran ke Singapore pada abad ke 19 ? • Bagaimana perbedaan antar kehidupan orang-orang di Singapura sebelum perang dunia kedua Pekerjaan, Kesejahteraan, Hiburan dan Rekreasi, dan Kumpulan atau Komunitas ? 3. Pencarian Jati Diri untuk Menatap Masa Depan Singapore • Apakah penduduk Jepang mengubah cara pandang dan pola pikir orang Singapore Cara pandang orang Singapore pasca pendudukan Jepang pada awal abad ke 20, Pengalaman selama masa pendudukan Jepang hingga masa pasca pendudukan inggris, dan akibat dari pendudukan jepang dan pengalihan kembali ke Inggris ? • Bagaimana aspirasi dan ide-ide masyarakat Singapore pasca tahun 1945 Paparan tetang politik untuk dan bagi bangsa Singapore pada masa pasca tahun 1945, dan pencarian kepercayaan dan jati diri bangsa Singapore ? 4.Dekade awal berdiri Negara Singapore 1965-1975 • Bagaimana kehidupan berubah di Singapore arti kemerdekaan bagi bangsa Singapore, dan memerdekakan diri dari Malaysia ? • Bagaimana perkembangan kehidupan rakyat Singapore pasca Kemerdekaan Kebanggaan menjadi masyarakat atau warga Negara Singapura, Perubahan ekonomi Singapura, dan perubahan standar kehidupan masyarakat Singapore dari bertempat tinggal di rumah took atau ruko hingga bertransformasi ke flat-flat mewah ? Nilai-nilai Pembelajaran Sejarah 1. Menyambungkan hal-hal yang terjadi di masa lampau dengan yang terjadi di masa sekarang untuk pembelajaran di masa depan, 2.Menambah ilmu pengetahuan dan nilai guna siswa menjadi manusia yang tahu dan seimbang dengan berbagai aspek ke ilmuan atau ilmu pengetahuan. Pendekatan Pembelajaran 1. Inquiri yaitu, menambah pengetahuan sejarah dari pertayaan yang brmutu, 2. Berurutan yaitu, belajar secara menyeluruh dengan menyeleksi sumer-sumber sejarah dan ilmu pengetahuan secara efektif. 3. Seimbang yaitu, menambah pengetahuan sejarah dari berbagai pandangan guna membangun sudut pandang siswa tentang sejarah. KESIMPULAN Dari paparan di atas tentang sistem pendidikan di Singapura, mulai dari kebijakan, orientasi dan tujuan pendidikan, serta lembaga dan jenjang pendidikan sampai pengembangan kurikulum dan pendidikan sejarah pada sekolah menengah relatif tidak terdapat perbedaan yang terlalu signifikan dengan Indonesia. Jika pun ada sebagai bahan refleksi bagi pengembangan sistem pendidikan di Indonesia adalah konsistensi dan konsekuen pemerintah Singapura MoE mengimplementasikan dengan sangat baik rancangan kurikulumnya. Konsistensi tersebut ditunjukkan, antara lain pada saat menentukan jenjang pendidikan lanjutan bagi siswa dilakukan dengan sistem seleksinya yang sangat ketat dan berkualitas agar benar-benar sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Pengembangan kurikulum Singapura juga bersifat utuh dan seimbang antara dimensi hard skill dan soft skill. Sebagai ilustrasi, ibarat seorang petani dalam kurikulum Indonesia diberikan modal berupa ladang, alat pertanian dan benih. Lalu diberikan target-target tumbuhnya tanaman. Namun tentang cara menanam, diserahkan kepada petani. Sementara Kurikulum di Singapura, melenggkapi petani itu dengan panduan lengkap tentang cara terbaik untuk menanam. Sedangkan konsekuensinya ditunjukkan oleh kesungguhan pemerintah MoE melakukan revisi silabus pembelajaran setiap tahun sesuai dengan perkembangan kebutuhan pendidikannya. MOE juga senantiasa memastikan keseimbangan, ketelitian, relevansi dan respon kurikulum dalam memenuhi kebutuhan abad ke-21. Konsistensi dan konsekuensi itulah yang menjadi faktor pokok penjamin pendidikan Singapura mencapai keunggulannya. Kemudian, pengembangan kurikulum di Singapura sudah berlandaskan kepada 4 empat filosofis, yakni perenialisme, esensialisme, humanisme, dan rekonstruksionisme. Sementara Indonesia terbatas pada landasan filosofis perenilaisme dan esensialisme. Hal ini dapat ditunjukkan, antara lain dari pengembangan kurikulum pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah yang dibahas dalam tulisan ini. Materi, tujuan, nilai, dan pendekatan pembelajaran sejarah dirancang sedemikian rupa sehingga berhasil mewujudkan peserta didik yang tidak hanya percaya dan mengenal jati dirinya, melainkan juga menjadi generasi yang sangat bangga terhadap bangsa dan negaranya. Bahkan, generasi yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan. Inilah peran pendidikan sejarah pada tingkat sekolah menengah di Singapura dalam rangka mencapai pendidikan keunggulan. Daftar Pustaka Anneahira. 2014. “Sejarah Singapura.” http// Di akses A n o n i m . h t t p / / i k a s p . w o r d p r e s s . com/2012/12/28/faktor-faktor-penyebab-rendah- nya-kualitas-pendidikan-di-indonesia/ Daiakses Arasumani, R dan Lloyd Yeo. 2010. “Crisis and Conflict An Enquiry Apparoach to Modern World History.” Buku Paket Siswa. Singapore Published by Marshall Cavendish Education. Baswedan, Anies. 2014. Surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 179342/MPK/KR/2014 tentang Pelaksanaan Kurikulum 2013. Tanggal 5 Desember 2014. MoE-P&DD Ministry of Education-Curriculum Planning & Development Division. 2010. “Singapore From Settlement to Nation Pre-1819 to 1971”. Buku Paket Siswa. Singapore Published by EPB Pan Pasific. Endarto. 2014. “Profile Negara Singapura.” com. Diakses. Hasan, Hamid. 2012. Pendidikan Sejarah Indonesia Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung Rizqi Press. -. 2010. “Studi Perbandingan Kurikulum Apa, Untuk Apa, dan Bagaimana?”. Makalah. Disajikan pada seminar internasional di PPS UPI Bandung, tanggal 15 Juni 2010. IMF. 2013. “List of countries by GDP PPP percapita tahun 2013.” http//en. Wikipedia. org/wiki/. Diakses 2015. Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung Alfabeta. Nur, Agustiar Syah. 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara. Bandung Lubuk Agung. Rohman, Arif. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta LaksBang Mediatama. Rusman. 2012. Manajemen Kurikulum. Jakarta Rajawali Pers. Sudrajad, Ujang. 2014. “Singapura sebagai Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik Di Asia Tenggara.” http// konsultasipendidikanluarnegeri. webs. com/apps/blog/show/19637400. Diakses Sudjana, Nana. 1989. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekollah Kejuruan. Bandung PT Sinar Baru. Syukur, Abdul. 2013. “Pengajaran Sejarah Indonesia kurikulum 1964-2004 Sebuah Stabilitas Yang Dinamis ”, Disertasi, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tim Pengembang Ilmu Pendidikan TPIP. 2007. Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung IMTIMA. Tirtarahardja, Umar dan S. L. La Sulo. 2004. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta LaksBang Mediatama. Umasih. 2000. “Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebuah Telaah Atas Perubahan Kurikulum Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas SMA Tahun1975-1994.” Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. UNESCO. 2014. Laporan Monitoring Global Tahun 2011. http//ikasp. wordpress. com/ 2012/12/28/faktor- faktor-penyebab-rendahnya-kualitas-pendidikan-di-indonesia/ Daiakses Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi, teori, dan Aplikasi. PENDAHULUAN Kesadaran manusia akan sejarah menjadi hal yang perlu dibangun demi menjaga eksistensi pribadi, masyarakat ataupun bangsa. Kesadaran tersebut dapat tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. Pengalaman suatu bangsa akan terus menjadi nilai atau karakter suatu bangsa bila tujuan mempelajari sejarah bukan hanya dibangun untuk memperoleh nilai saja tetapi juga bertujuan untuk menguatkan karakter setiap pribadi peserta didik melalui karakter bangsa. Muhd. Yusuf Ibrahim, Jebat, 1994 Pendidikan pada suatu bangsa menjadi alat ukur apakah negara tersebut dianggap maju, berkembang atau terbelakang. Penentu keberhasilan suatu sistem pendidikan sangat tergantung bagaimana kurikulum yang disusun, bagaimana proses pelaksanaannya dan bagaimana hasil dari pendidikan tersebut. Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan Oleh Jumardi Pendidikan Sejarah PPS UNJ Abstract Learning of history very real associated with human life itself. Learning the history of studying the human role in the nation’s history and history itself . Learning curriculum history becomes important in studying the role of every human being . This should be reviewed when learning materials and learning outcomes are not proportional . The educational system of a country determines how a curriculum is applied to all subjects . Comparing a learning curriculum Indonesian history becomes necessary to obtain a picture of how the teaching of history in Indonesia and the Russian State history teaching curriculum . Models of teaching history in Indonesia using the spiral model repetition while Russia using linear models . Learners and citizens of Russia have the pride of the history of his country. Key words Learning of history , education system and curriculum teaching of history Abstrak Pembelajaran sejarah sangat nyata berhubungan dengan kehidupan manusia itu sendiri. Pembelajaran sejarah mempelajari peran manusia dalam sejarah bangsa dan sejarah dirinya. Kurikulum pembelajaran sejarah menjadi hal penting dalam mempelajari peran setiap manusia. Hal ini patut ditinjau manakala materi pembelajaran dan hasil pembelajaran tidak berbanding lurus. Sistem pendidikan suatu Negara menentukan bagaimana sebuah kurikulum diterapkan terhadap semua mata pelajaran. Membandingkan suatu kurikulum pembelajaran sejarah Indonesia menjadi hal perlu untuk memperoleh gambaran bagaimana pembelajaran sejarah di Indonesia dan Kurikulum pembelajaran sejarah Negara Rusia. Model pembelajaran sejarah di Indonesia menggunakan model spiral penggulangan sedangkan Rusia
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mendengar kata Singapura, pasti kita terbayang gedung-gedung modern, bersih, rapi suasana negara maju. Kemajuan negara tetangga Singapura tidak hanya terletak pada sisi ekonomi saja, akan tetapi juga pada sistem pendidikan mereka yang sudah berhasil. Tahu kah kalian jika dua dari universitas di Singapura masuk kedalam top 15 universtitas terbaik di dunia, yaitu National University of Singapure NUS diurutan ke 11 dan Nanyang Technological University, Singapore NTU pada urutan ke 13 terbaik di dunia tahun 2020 [1].Singapura juga tergolong jejeran negara dengan sistem pendidikan yang berhasil, hal ini dilihat dari hasil Programme for Internasional Student AssesmentPISA yang diumumkan pada tahun 2019 silam di Paris. Untuk negara Asia, Singapura berada diposisi ke dua setelah China, di susul Malaysia diurutan ke 56, Indonesia diurutan 72[2]. Penilaian PISA diadakan tiga tahun sekali untuk mengukur pemahaman siswa dengan melihat penilaian pada poin literasi, matematika dan Harry Fletcher-Wood dalam artikelnya di tidak ada rahasia khusus dalam sistem pendidikan di Singapura. Apa yang diterapkan oleh pemerintah Singapura sebenarnya juga sudah dilakukan oleh beberapa negara maju termasuk di Inggris, tempat Harry Fletcher-Wood berasal. Contoh yang disebutkan oleh Harry adalah tentang pelatihan guru, program pelatihan disana memang baik, tapi hasil pengamatan Harry, tetap ada case dimana tutor terlalu sibuk untuk hadir dalam pelatihan sehingga proses pelaksanaannya pun terkadang ada yang tidak optimal. Apa yang menjadikan pendidikan di Singapura berbeda menurut Harry, mereka menerapkan sebuah sistem desentralisasi terpusat, ada arahan apa yang hendak dicapai, dan sekolah diberikan kebebasan mencari jalan terbaik untuk mencapainya. Semua elemen di dalam sistem tersebut terhubung dan saling mendukung satu sama lain. Contoh pada sistem pembelajaran meraka yang menarik, untuk dapat mengajar disana harus melewati tahap seleksi yang sangat ketat dan selektif, kemudian dari seleksi tadi dipilih orang-orang pilihan yang terbaik, meski sudah mendapat SDM terbaik tetap mereka yang sudah dipilih kemudian diberi pelatihan dan pengembangan diri yang profesional. Pelatihan dan pengembangan diri yang disesuaikan dengan standar-standar tujuan yang ingin dicapai sehingga semakin menghasilkan guru yang baik dan efektif. Orang-orang ini juga yang kemudian di masa depan, dipersiapkan untuk ditempatkan pada posisi staf kementerian pendidikan, institusi pendidikan nasional, dan akademi guru di Singapura. Setelah mereka terpilih dan sudah masuk dalam posisi dimana mereka terpilih, orang-orang ini juga yang kemudian akan mendisain kurikulum yang baik dan dukungan efektif apa yang dibutuhkan guru-guru kedepannya. Proses ini membentuk sebuah siklus berkelanjutan yang baik, dukungan untuk membentuk guru yang baik, kepemimpinan yang baik, melatih dan mempertahankan guru-guru yang terbaik. Atau jika boleh penulis katakan, mereka menempatkan orang-orang yang memang berkompeten pada bidangnya terlintas di pikiran, Singapura kan negaranya kecil dengan jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, ya pasti tergolong mudahlah untuk diatur. Untuk masalah ini dalam tulisannya Fletcher menerima pernyataan dari narasumbernya bahwa luas wilayah menurut narasumbernya mempengaruhi efektifitas mengajar, contoh untuk ketetepatan waktu para guru hadir di kelas, dan untuk jaringan pengajar mereka banyak saling kenal satu sama lain. Meskipun luas wilayah dan jumlah penduduk mungkin bisa mempengaruhi, akan tetapi konsistensi dan pengontrolan pemerintah dalam menerapkan sistem sangat luar biasa hebat, ada upaya dan kerja keras disana yang negara-negara kecil lainnya belum bisa capai seperti Singapura saat ini. Singapura memiliki sebuah sistem pendidikan yang saling terintegrasi, terhubung bersama untuk berkembang dan penerapan perencanaan sistem yang sistem yang baik ini tidak hanya datang dari dukungan pemerintahan saja, akan tetapi ada peran masyarakat yang membuat sistem semakin kuat dan efektif. Contoh adanya dukungan orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka. 70% orang tua di Singapura memberikan kelas tambahan diluar kelas sekolah kepada anak mereka, toko buku menyediakan hampir setengah dari tokoh adalah buku-buku bahan pelajaran[4]. Di Singapura juga tidak menerapkan istilah "Talent Myth" atau anak yang pintar dari sananya, semua anak sama, tidak ada nilai ranking atau anak-anak top di kelas. Jadi budaya kita yang bilang "lihat itu, anak tetangga selalu ranking 1 di kelas" itu mungkin tidak terlalu dipakai ya disana, mungkin saja. Dan memang benar, menghilangkan sistem ranking dikelas bisa menurunkan tingkat stress pada yang dilakukan pemerintah Singapura sangat serius dalam mengontrol kualitas pendidikan, ditambah budaya masyarakat yang sadar akan pentingnya pendidikan, semakin mendukung dalam membentuk sistem pendidikan mereka yang baik. Jika kita membandingkan dengan sistem pendidikan kita, memang harus diakui bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki oleh pemerintah, tidak mudah memang, dengan jumlah penduduk dan luas wilayah yang besar pasti akan memberikan tantangan besar bagi pemerintah. Apapun itu keadaan kita sekarang, kita patut bersyukur karena kita, penulis ataupun pembaca sekalian masih jauh lebih baik dibanding dengan saudara-saudara kita di luar sana yang mungkin masih kurang beruntung dalam hal pendidikan. Oleh karena itu disini penulis ingin mengajak kepada pembaca dan termasuk penulis sendiri untuk terus tidak berhenti belajar. Mungkin saat ini kita memang berasal dari negara dengan sistem pendidikan yang bukan terbaik, tapi kita adalah negara dengan masyarakat yang siap bersaing untuk perubahan yang lebih Pustaka1. Top Universities2. DW3. Improving Teaching4. Borgen Project Lihat Pendidikan Selengkapnya
Salah satu faktor yang memajukan bangsa adalah pendidikan. Pendidikan jugalah yang menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian manusia. Pada era sekarang, di mana apa pun serba cepat, menuntut’ pendidikan untuk menjadi pengontrol. Hal ini dilakukan agar manusia tidak terjebak dengan derasnya arus kemajuan zaman. Dengan demikian, suatu bangsa akan semakin terpacu meningkatkan kualitas pendidikan negaranya masing-masing. Kualitas yang bagus, pengajar kompeten, fasilitas memadai, biaya terjangkau, dan didukung lingkungan kondusif. Negara-negara Asia terbukti memiliki anak-anak cerdas, salah satunya Singapura. Mengapa Singapura bisa memiliki anak-anak cerdas ya? Ini dia rahasianya! Foto Selain ekonomi, negara yang lambangnya Merlion ini juga maju di bidang pendidikan. Kualitas sistem pendidikannya tidak kalah dengan negara adidaya seperti Amerika Serikat lho. Buktinya, banyak warga Malaysia, India, Cina, juga Indonesia memilih Singapura sebagai tempat menimba ilmu. Suksesnya sektor pendidikan ini tentu menolong perkembangan ekonominya. Eits, kesuksesan ini tentu melalui proses ya. Di zaman Perang Dunia II, Singapura adalah pelabuhan kapal perang Inggris. Selama perang, banyak siswa yang putus sekolah. Nah, di tahun 1947, program pendidikan sepuluh tahun dirumuskan. Antara tahun 1950 dan 1960-an, ekonomi Singapura mulai merangkak maju. Kemudian, Singapura mengadopsi sistem pendidikan yang menyediakan tenaga kerja terampil untuk program industrialisasi. Juga, bermaksud untuk menekan angka pengangguran. Di tahun 1960 juga, kebijakan bilingualisme di sekolah resmi diperkenalkan. Pendidikan untuk anak-anak dari segala suku dan latar belakang pun terbentuk. Lalu, perekonomian pun mulai makmur di tahun 1980. Kemajuan ini membuat sistem pendidikan Singapura bergeser dari kuantitas menjadi kualitas. Kini sudah tumbuh menjadi salah satu negara ekonomi terbaik di dunia, baik pendidikan maupun pelatihan. Sempat menjadi koloni Inggris tahun 1819 menyadarkan Singapura bahwa mereka tidak memiliki apa-apa’. Apalagi jika dilihat dari segi sumber daya alam serta luas wilayah untuk memakmurkan negara. Oleh sebab itu, satu-satunya cara adalah membangun manusia dengan menciptakan pendidikan berkualitas dan berstandar internasional. Foto Faktor utama, pasti adalah tenaga pengajar yang berkualitas. Guru yang dipilih adalah murid terbaik saat SMA. Dulu sempat mengalami kesulitan ekonomi, sehingga kemampuan pekerja juga rendah. Nah, di tahun 1970 mulai bangkit dan pertumbuhan serta pergerakan berjalan cepat. Setelahnya, pengembangan teknologi menjadi canggih dan sistem pendidikan terjaga. Negara ini punya tujuan agar menjadi negara dengan sistem pendidikan kelas dunia. Sistemnya pun diubah, hafalan menjadi kreativitas. Sistem yang sangat cepat ini menggenjot sektor pendidikan untuk membantu pertumbuhan agar semakin cepat. Ruang kelas, perpustakaan, kantin, hingga tempat santai, semua disediakan dan ditata dengan apik. Foto Dari SD sampai kuliah, siswa sudah dipantau serta diarahkan untuk mendapat pendidikan yang cocok. Tidak semua warga Singapura layak/bebas masuk universitas di sana lho. Kamu harus melewati tes tertentu agar dapat menembus universitas setempat. Jika kamu tidak lolos ujian, maka akan dibebaskan kuliah di negeri lain sesuai kemampuan orangtua. Biaya sekolah di sana relatif murah. Biaya di luar uang sekolah seperti penunjang kelancaran sekolah, transportasi, dan sebagainya. Bagi yang kurang mampu secara finansial, disediakan beasiswa. Sehingga, keterbatasan ekonomi bukanlah alasan untuk menimba ilmu. Foto Dikarenakan warganya sedikit, banyak tenaga pengajar yang berasal dari luar Singapura. Jadi, bukan hanya kegiatan belajar-mengajar rutin di ruang kelas. Setiap bulannya akan ada pembicara tamu internasional yang membahas topik-topik baru di dunia. Selain itu, banyak disediakan seminar berkualitas dan gratis. Pemerintah tidak segan membayar mahal untuk pembicara yang bagus. Sekolah dan universitas juga tidak henti-hentinya melirik perkembangan pendidikan dunia. Dengan demikian, muncullah aliansi antara sekolah bisnis di Nanyang Technological University NTU dan Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology. Apa itu aliansi? Ikatan antara dua negara atau lebih yang bertujuan menjalankan kegiatan agar lebih baik. Masing-masing fakultas bebas berkembang, sedangkan universitas berperan untuk memberi persetujuan. Kemudian, ditambah dengan adanya endownment fund dari pemerintah senilai 200 juta dolar Singapura. Tentu semua program berjalan lebih mulus, kan? Foto Pemerintah mengalokasikan dana yang begitu besar untuk pembangunan pendidikan. NTU, NUS, Singapore Management University membangun aliansi dengan Harvard, Wharton School, serta universitas kelas atas lainnya di AS. Ketiganya dibangun supaya punya standar internasional dan dapat diikuti oleh mahasiswa seluruh dunia. Well, secara tidak langsung, pemerintah juga menjadikan pendidikan sebagai bagian untuk mendapatkan devisa. Nah, kerjasama internasional pendidikan dilakukan dengan banyak negara, namun kiblatnya lebih ke arah AS karena cepat maju. Di negara seribu larangan ini, mahasiswa dapat kesempatan melakukan study tour dengan menjelajah dunia lho! Kalau mampu, bisa bayar sendiri, tapi tetap dengan subsidi universitas. Bagi yang tidak mampu, tetap ada beasiswa yang memungkinkan kamu tinggal di hotel sekelas JW Marriot lho! Jadi, tidak ada masalah pada fasilitas dan beasiswa. Mahasisnya hanya perlu menyediakan waktu dan menguatkan niat untuk belajar. Foto mdis Tidak hanya itu, pemerintah tidak hanya bersedia mendidik warganya, tapi juga merekrut calon peserta didik dari negara tetangga. Hal yang ditawarkan adalah beasiswa dan kesempatan kerja di Singapura. Jangan heran banyak warga Indonesia belajar di sana dengan fasilitas ongkos pesawat pulang-pergi saat liburan. Niat ini bukan sekadar menjadikan mereka sebagai tenaga di Singapura untuk ke depannya. Bagi mahasiswa yang kembali bekerja di negara asal, setidaknya bisa jadi orang yang kenal dan sayang pada negara tersebut. Dengan begitu, dapat memperluas jaringan Singapura di kemudian hari. Selain itu, dengan mengundang mahasiswa luar, pemerintah Singapura membuat warganya terbiasa bergaul secara internasional. Situasi multikultural pun sangat kental. Untuk kurikulum, departemen pendidikan setiap kali bekerja untuk melakukan evaluasi. Setiap perkembangan baru akan disisipkan pada silabus baru. Rutinnya evaluasi ini berdampak baik bagi perkembangan sektor pendidikan. Foto Beberapa hal yang menginspirasi dari sistem pendidikan di Singapura Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran mata kuliah di internet. So, tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan pengisian formulir rencana studi. Di sini, mungkin lebih dikenal dengan KRS Kartu Rencana Studi. Seluruh materi kuliah dapat diunduh dari internet dalam bentuk PDF. Mahasiswa akan diberi password untuk mata kuliah yang diambilnya. Sistem perkuliahannya adalah sistem belajar aktif. Dosen yang mengajar di depan kelas tidak terpaku pada buku. Lebih banyak diskusi kelompok yang akan memancing inisiatif dan mahasiswa berpikir kritis. Ruang laboratorium terbuka 24 jam dengan fasilitas komputer yang memadai. Akses masuk dilakukan dengan kartu dan password. Demikianlah rahasia mengapa anak-anak Singapura tumbuh cerdas. Bukan hanya menyediakan sarana dan prasarana yang baik, namun terus evaluasi dan memperbaharui dari tahun ke tahun. Bagaimana dengan pendidikan di Indonesia? Mungkin beberapa hal di atas sudah dilakukan. Namun, ada yang masih harus dibenahi dan terus dievaluasi agar kualitas pendidikan setara kelas dunia. Cheers! TN
Kawasan ASEAN Association of Southeast Asian Nations merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara dan merupakan salah satu kawasan maju di Asia. Sepuluh negara tersebut ialah Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Thailand, Laos, Singapura, Filipina, dan Myanmar. Tahukah Hunters, ternyata Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara. Meski Singapura menjadi yang terbaik, ternyata sistem pendidikan di negara-negara ASEAN lainnya juga tak kalah berkualitas. Banyak negara-negara ASEAN yang menjadi rujukan untuk menimba ilmu mahasiswa internasional dari berbagai belahan dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 negara di Asia Tenggara yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Tak hanya itu, Hunters juga dapat menemukan kampus-kampus terbaik dari masing-masing negara barangkali kamu ingin melanjutkan studi di negara kawasan ASEAN. Berikut ini 7 negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tengara 1. Singapura Sistem pendidikan Singapura dianggap sebagai yang terbaik di Asia Tenggara dengan beberapa alasan. Pertama, sistem pendidikan di Singapura sangat fokus pada kualitas. Kurikulum di Singapura sangat ketat dan siswa diwajibkan untuk menguasai semua subjek yang diajarkan. Selain itu, pemerintah Singapura juga memberikan banyak dukungan kepada sekolah-sekolah dan guru-guru mereka, termasuk dukungan finansial dan pelatihan yang berkualitas tinggi. Kondisi geografis Singapura yang kecil dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya juga menjadi faktor percepatan dan pemerataan kualitas pendidikan. Dengan luas yang tak jauh berbeda dengan DKI Jakarta, tentu saja akan lebih mudah dalam implementasi dan pengawasan kualitas pendidikannya. Selain itu, pendidikan di Singapura sangat terstruktur dan terorganisir dengan baik. Pemerintah Singapura memiliki rencana jangka panjang untuk memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan yang setara. Ada juga sistem evaluasi yang ketat untuk mengevaluasi kemajuan siswa. Para siswa diuji secara teratur untuk memastikan bahwa mereka menguasai materi yang diajarkan. Singapura juga dikenal sebagai tempat yang ramah bagi para pelajar internasional. Banyak pelajar dari seluruh dunia memilih Singapura sebagai destinasi pendidikan karena sistem pendidikan di sana yang berkualitas tinggi, lingkungan yang aman dan bersih, serta budaya yang ramah dan inklusif. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak siswa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, jumlah penduduk Singapura yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. Contoh lain yang menunjukkan keunggulan sistem pendidikan di Singapura adalah prestasi akademis siswanya. Menurut QS World University Rankings, tiga universitas terbaik di Singapura adalah National University of Singapore NUS peringkat 11 Nanyang Technological University NTU peringkat 13 Singapore Management University SMU peringkat ke-511-520 Baca Juga Tertarik Melanjutkan Studi di Singapura? Simak Info 5 Kampus Top di Singapura 2. Malaysia Sistem pendidikan Malaysia memiliki reputasi yang sangat baik di dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh peringkat universitas-universitas di Malaysia yang masuk dalam daftar universitas terbaik di dunia. Beberapa faktor yang menjadikan sistem pendidikan Malaysia menjadi kualitas yang tinggi adalah Pendidikan yang Berfokus pada Pengembangan Individu Pendidikan di Malaysia tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan, moral, dan sosial mereka. Program pendidikan yang disediakan membantu siswa menjadi pribadi yang berintegritas dan bertanggung jawab. Pendidikan Berkualitas Tinggi dan Terjangkau Pendidikan di Malaysia sangat terjangkau bagi semua orang, dan ini menjadikannya sangat terjangkau bagi masyarakat. Kualitas pendidikan yang tinggi di Malaysia dapat diakses oleh siapa saja, terlepas dari latar belakang sosio-ekonomi mereka. Kemitraan dengan Industri Sistem pendidikan di Malaysia berusaha untuk membawa dunia pendidikan lebih dekat dengan industri. Ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di tempat kerja dan mengeksplorasi peluang kerja di masa depan. Tiga universitas terbaik di Malaysia berdasarkan QS World University Rankings adalah University of Malaya peringkat 59 Universiti Teknologi Malaysia peringkat 187 Universiti Kebangsaan Malaysia peringkat 207 Salah satu fakta menarik tentang sistem pendidikan di Malaysia yaitu bahasa pengantar di sekolah-sekolah menggunakan bahasa Melayu. Namun, ini bukan menjadi hambatan bagi siswa untuk belajar bahasa Inggris karena bahasa Inggris juga merupakan bahasa yang diajarkan di sekolah-sekolah di Malaysia. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak 28% siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-3 di kawasan Asia Tenggara setelah Brunei Darussalam. Sementara itu, jumlah penduduk Malaysia yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. 3. Thailand Sistem pendidikan Thailand terkenal memiliki kualitas yang tinggi dan berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu alasan keberhasilan sistem pendidikan Thailand adalah fokus pada pengembangan keterampilan praktis. Di samping itu, pemerintah Thailand telah menginvestasikan sumber daya yang besar untuk memperbarui sistem pendidikan mereka, termasuk meningkatkan kualitas guru dan menyediakan fasilitas yang lebih baik. Contoh lain yang menunjukkan kualitas sistem pendidikan Thailand adalah peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Sejumlah universitas Thailand, seperti Chulalongkorn University dan Mahidol University, telah meraih peringkat tinggi dalam QS World University Rankings. Selain itu, Thailand juga menjadi tuan rumah beberapa universitas terkemuka di dunia, termasuk Webster University dan Carnegie Mellon-KMITL University yang berlokasi di Bangkok. Berikut adalah 3 universitas terbaik di Thailand berdasarkan QS World University Rankings Chulalongkorn University peringkat 245 Mahidol University peringkat 314 King Mongkut’s University of Technology Thonburi peringkat 447 Sistem pendidikan Thailand memiliki kualitas yang baik karena berfokus pada pembelajaran bahasa Inggris dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing internasional siswa mereka. Selain itu, pemerintah Thailand juga telah memperkenalkan program pendidikan inklusif untuk memastikan bahwa setiap siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, mendapat kesempatan yang sama untuk belajar. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-5 di kawasan Asia Tenggara setelah Vietnam. Sementara itu, jumlah penduduk Thailand yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. Tertarik untuk kuliah di universitas luar negeri di Asia Tenggara dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇🏽 4. Indonesia Sistem pendidikan Indonesia masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, baik di Indonesia maupun mancanegara. Hal ini disebabkan jumlah penduduknya yang menjadi terbanyak ke-4 di dunia 275 juta jiwa, namun banyak yang berpendapat bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Padahal, pada kenyataannya Indonesia memiliki beberapa universitas yang dikenal internasional dan menunjukkan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasan mengapa sistem pendidikan Indonesia memiliki kualitas yang tinggi adalah karena ada beberapa universitas yang telah memenuhi standar internasional dan mampu bersaing ditingkat global. Misalnya Universitas Gadjah Mada pada peringkat 231 Institut Teknologi Bandung pada peringkat 235 Universitas Indonesia pada peringkat 248 Selain itu, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan kurikulum yang lebih baik, memperluas akses pendidikan, serta meningkatkan fasilitas dan kualitas guru. Salah satu hal yang menopang tingginya kualitas sistem pendidikan Indonesia yaitu, pendidikan di Indonesia wajib untuk semua anak usia 7-15 tahun dan tersedia secara gratis di sekolah negeri. Di samping itu, Indonesia memiliki banyak sekolah yang menawarkan program pendidikan internasional, seperti IB dan Cambridge, yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan terbuka. Lulusan sekolah dengan kedua program tersebut juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri lebih besar. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-7 di kawasan Asia Tenggara setelah Filipina. Namun, patut diingat bahwa persentase ini terbilang kecil karena jumlah pendudukan Indonesia yang jauh lebih besar dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, jumlah penduduk Indonesia yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. 5. Filipina Sistem pendidikan Filipina merupakan salah satu sistem pendidikan yang berkualitas di Asia Tenggara. Salah satu alasan mengapa sistem pendidikan Filipina memiliki kualitas yang tinggi yaitu, Filipina fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan siswa selain hanya fokus pada akademik. Selain itu, pemerintah Filipina juga memberikan akses pendidikan gratis pada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Contoh lain yang menunjukkan kualitas pendidikan Filipina adalah kualitas universitas Filipina yang diakui secara internasional. Berdasarkan QS World University Rankings, tiga universitas terbaik di Filipina adalah University of the Philippines pada peringkat 412 Ateneo de Manila University pada peringkat 651-700 De La Salle University pada peringkat 801-1000 Alasan utama sistem pendidikan Filipina menjadi berkualitas karena bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar utama dalam pendidikan. Selain itu, banyak sekolah Filipina yang menawarkan program bilingual untuk memastikan bahwa siswa dapat berbicara dengan baik dalam bahasa Inggris dan bahasa Filipina, maupun bahasa lokal lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Filipina juga berfokus pada pengembangan teknologi pendidikan dan pembelajaran jarak jauh. Pada tahun 2020, dengan pandemi COVID-19, pemerintah Filipina memperkuat program pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif pendidikan. Semua ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan Filipina terus beradaptasi dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan siswa dan tuntutan masa depan. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak 22% siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-6 di kawasan Asia Tenggara setelah Thailand. Sementara itu, jumlah penduduk Filipina yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. 6. Brunei Darussalam Brunei Darussalam dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan yang berkualitas di Asia Tenggara. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemerintah Brunei Darussalam yang sangat peduli terhadap pendidikan dan memiliki visi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang berpengetahuan dan berkualitas. Selain itu, sistem pendidikan di Brunei juga menekankan pada pendidikan karakter dan moral yang mengajarkan etika dan nilai-nilai yang baik kepada siswa. Faktor yang menunjang kualitas sistem pendidikan di Brunei adalah adanya dana yang cukup besar yang dialokasikan untuk sektor pendidikan. Selain itu, pendidikan di Brunei diberikan secara gratis dan wajib untuk semua warga negara hingga tingkat menengah atas. Kurikulum di Brunei juga dirancang untuk mempersiapkan siswa menjadi warga yang produktif dan dapat bersaing di tingkat global. Beberapa universitas terbaik di Brunei yang masuk dalam QS World University Rankings, antara lain Universitas Brunei Darussalam peringkat 256 Universiti Teknologi Brunei peringkat 340 Pendidikan formal di Brunei dimulai sejak usia empat tahun dengan tujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai dasar kepada anak-anak. Selain itu, Brunei juga memiliki pusat-pusat riset yang terkenal, seperti Pusat Penelitian Ilmiah dan Teknologi SIRIM dan Pusat Studi Strategis dan Kepemimpinan Antarabangsa. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak 51% siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-2 di kawasan Asia Tenggara setelah Singapura. Sementara itu, jumlah penduduk Brunei yang buta huruf sebanyak 1% dari total populasi dewasa. 7. Vietnam Sistem pendidikan Vietnam telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini dibuktikan dengan kualitas pendidikan yang semakin baik, tingginya jumlah siswa yang mengikuti ujian masuk universitas, dan sejumlah prestasi dalam olimpiade internasional. Ada beberapa alasan mengapa sistem pendidikan Vietnam semakin berkembang antara lain Pemerintah Vietnam telah melakukan upaya besar-besaran untuk meningkatkan pendidikan di negara tersebut. Mereka telah melakukan reformasi pendidikan, memperbarui kurikulum, dan meningkatkan kualitas guru. Vietnam memiliki budaya yang sangat mendukung pendidikan. Orang tua di Vietnam cenderung memberikan prioritas yang tinggi terhadap pendidikan anak-anak mereka dan mengharapkan anak-anak mereka untuk meraih sukses melalui pendidikan. Vietnam memiliki sejumlah universitas terkemuka yang menawarkan program pendidikan berkualitas. Berikut adalah tiga universitas terbaik di Vietnam menurut QS World University Rankings yang semuanya berada di rentang peringkat 801-1000, antara lain Duy Tan University Viet Nam National University Ho Chi Minh City VNU-HCM Vietnam National University, Hanoi Salah satu alasan mengapa sistem pendidikan Vietnam berkembang cukup pesat karena mereka menerapkan sistem pendidikan yang sangat kompetitif dan ujian nasional mereka dianggap sebagai salah satu ujian yang paling sulit di dunia. Selain itu, Vietnam juga mengirimkan banyak mahasiswa untuk belajar di luar negeri dan mengembangkan kerja sama pendidikan internasional dengan negara-negara lain. Berdasarkan data pada tahun 2021, sebanyak 30% siswa pendidikan menengah melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi. Jumlah ini menjadi yang tertinggi ke-4 di kawasan Asia Tenggara setelah Malaysia. Sementara itu, jumlah penduduk Vietnam yang buta huruf sebanyak dari total populasi dewasa. Baca Juga Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa LPDP! Simak Info Lengkapnya disini Rekomendasi Bimbingan Persiapan Lolos Universitas Luar Negeri Ingin lolos universitas luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
Potret negara Singapura Foto Wikimedia CommonsBerawal dari bekas koloni Inggris, kini Singapura menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Mari simak sejarahnya!Fakta yang mengejutkan tentang Singapura adalah penduduknya memiliki pendapatan per kapita tertinggi ketiga di dunia. Selain itu, negara kecil ini memiliki jauh lebih banyak miliuner daripada negara manapun di dunia. Satu dari setiap enam kepala rumah tangga termasuk dalam kategori bertangan dingin yang menjadikan Singapura sebagai negara modern seperti saat ini adalah milik Lee Kuan Yew. Ia merupakan salah satu pemimpin dunia yang sangat berpengaruh di abad baru merdeka pada tahun 1965. Dengan sumber daya alam yang sangat sedikit, atau bahkan hampir tidak ada sama sekali, dahulu Singapura dianggap tidak memiliki potensi. Kini, Singapura telah menjelma menjadi salah satu negara dengan perekonomian terkuat di dunia dan menjadi pusat manufaktur dan keuangan melihat Singapura sebagai pusat perdagangan bebas dengan pajak yang sangat rendah, perizinan yang mudah, lokasi yang sangat strategis di Asia, dan juga pemerintahan yang sangat bersih. Lee Kuan Yew sendiri dalam salah satu volume di memoirnya mendeskripsikan Singapura dengan kalimat From a third world to first. Lee Kuan Yew kiri bertemu dengan Vladimir Putin. Foto Situs Resmi Pemerintah Federasi RusiaSeorang pengamat ekonomi bernama Milton Fredman berkata, “Jika kita melakukan perbandingan dengan negara-negara besar, seperti China dan Indonesia, maka perkembangan Singapura yang begitu drastis membuktikan betapa pentingnya konsep perdagangan bebas free trade karena ini akan memacu orang-orang berinovasi sebebas-bebasnya.” Di antara sektor yang berperan besar dalam pemasukan Singapura adalah manufaktur kapal, bisnis elektronik, dan juga perbankan. Pemerintah juga memberikan rumah dan jaminan kesehatan bagi itu, pemerintah memahami bahwa Singapura adalah tempat yang multi etnis dengan empat bahasa nasional, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Melayu, Bahasa Tamil, dan Bahasa Mandarin. Dengan latar belakang multi etnis semacam ini, maka penerapan hukum, termasuk hukum bagi kaum buruh juga mempertimbangkan kepentingan berbagai etnis yang kebijakan ini menimbulkan rasa aman bagi etnis dari berbagai bangsa, sehingga Singapura adalah tempat yang menarik untuk didatangi, juga tempat merupakan tempat yang menarik untuk berinvestasi. Oleh karena itulah, orang-orang dengan taraf ekonomi yang mapan, atau bisa dibilang "orang kaya", tertarik datang ke negara ini untuk berbisnis. Kebijakan politik ini disebut dengan pro business/free investment. Tabel di bawah ini adalah data dari World Bank yang menunjukkan signifikansi pertumbuhan ekonomi Singapura dari tahun 1965 hingga 2014, berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat AS. Produk Domestik Bruto Singapura dari tahun ke tahun. Sumber World BankDengan pajak yang rendah dan fasilitas yang bagus, bisnis mereka berkembang cepat. Contohnya, jika ada sebuah perusahaan startup yang baru saja didirikan di Singapura, maka perusahaan ini dibebaspajakkan hingga senilai 200%.Kemudian, jika perusahaan tersebut menghabiskan dolar Singapura untuk membeli properti yang mendukung bisnis mereka, maka mereka dapat mengklaim setidaknya 6600 dolar Singapura, cash dari pemerintah. Syaratnya, perusahaan tersebut memiliki paling sedikit tiga orang karyawan asli gantinya ketika nanti sudah stabil, para pebisnis yang akhirnya menjadi jutawan ini harus membantu perekonomian Singapura. Beberapa caranya adalah dengan berbelanja di toko dan restoran lokal, serta menghabiskan uang mereka di tempat-tempat mahal, seperti Marina Bay Sands dan Universal Studio. Marina Bay di Singapura Foto Pixabay/Jason GohBahkan, masyarakat kelas menengah seperti guru pun dapat hidup layak di Singapura dan mampu membayar gaji asisten rumah tangga, serta mampu berpesiar. Sekolah-sekolah di Singapura merekrut guru-guru asing terbaik dari berbagai belahan dunia, sehingga menaikkan animo pelajar-pelajar berbakat dari luar negeri untuk datang dan mau bersekolah ke sistem pendidikan yang sedemikian bagus ini, perekonomian Singapura kembali terbantu dengan banyaknya orang dengan skill yang sangat baik, sehingga produksi negara ini tidak lagi merupakan barang-barang murah, tetapi merupakan barang-barang berteknologi tinggi yang mahal. Masalah yang ada di Singapura sekarang adalah, seperti yang dialami banyak negara lain, pendapatan per kapita yang tidak seimbang. Ini menjadi fokus pemerintahan saat ini. Namun, negara ini tetaplah sebuah negara dengan terobosan ekonomi paling sukses, dan Lee Kuan Yew akan diingat sebagai tokoh penggerak utama dalam kesuksesan BBC, Huffington Post, National Public Radio, Quora
salah satu faktor yang mendukung kemajuan pendidikan di singapura adalah